Tradisi Sedekah Bumi Sebagai Bentuk Rasa Syukur Warga Masyarakat Dusun Slarang-Kedungsantri

Sedekah Bumi Dusun Slarang-Kedungsantri, Desa Surajaya.

Sabtu, 30 September 2017

Bertempat di Balai Desa Surajaya.

Acara dimulai setelah ba'da dzuhur.

Dibuka oleh Suroso Dwi. S (Kadus Slarang-Kedungsantri) mewakili Kades yang pada kesempatan kali ini berhalangan hadir dikarenakan sedang menghadiri acara yang bersifat sangat penting. Pada isi sambutannya beliau menyampaikan bahwa tradisi sedekah bumi ini, merupakan salah satu ritual tradisional tahunan masyarakat di pulau jawa yang sudah berlangsung secara turun-temurun dari nenek moyang orang jawa terdahulu khususnya di Dusun Slarang-Kedungsantri.

Selanjutnya sambutan oleh Darnoko (Lebe Desa Surajaya) yang pada isi sambutannya beliau menceritakan filosofi sedekah bumi bahwa tanah itu merupakan pahlawan yang sangat besar bagi kehidupan manusia dimuka bumi. Dan ritual sedekah bumi ini dijadikan sebagai salah satu simbol yang paling dominan bagi masyarakat jawa khususnya para petani dan para nelayan untuk menunjukkan rasa cinta kasih sayang dan sebagai penghargaan manusia atas bumi yang telah memberi kehidupan bagi manusia.

Kemudian lantunan do'a penutup dipimpin oleh Ustadz Mustofa (Pemuka Agama Dusun Slarang-Kedungsantri). Dan disambung lantunan doa yang dikolaborasikan antara lantunan kalimat-kalimat jawa dan dipadukan dengan doa yang bernuansa islami oleh Darnoko (Lebe Desa Surajaya).